Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

RSS

MENU

makalah sejarah peradaban islam


ISLAM PADA MASA MODERN DI KAWASAN TIMUR TENGAH


A.      ARAB SAUDI
Wilayah Arab terbagi menjadi 13 propinsi yaitu bahan, hududusy syamaliyah, Jauf, Madinah, Qasim, Riyadh, Syardiyah, ‘Asir, Ha’il, Jizan, Makkah, Najran dan Tabuk.
Syaudin yang menjadi nenek moyang keluarga yang berkeluarga sekarang telah berdiri sejak 1446, dan menetap di Wadi Harjikah, daulah ini pertama kali dipimpin Mohammad Nonu Sa’ud (1724-1765), kemudian periode kedua dipimpin oleh Abd Al-Aziz (1803-1813 M), yang kemudian diteruskan oleh Abd Allah Ibn Sa’ud (1813-1817 M0, periode ke-5 dipimpin Turki Ibn Abdu Allah (1819-1833 M), selanjutnya dipimpin oleh Faishal Ibn Turki (1834-1838 M), kemudian digantikan Khalid Ibn Sa’ud (1838-1841 M) pada tahun 1843-1865 kembali di kuasai oleh Faishal. Periode selanjutnya dipimpin Abd Allah (1841-1843 M), kemudian dikuasai Faishal kembali (1843-1865 M0, kemudian dipimpin Abd Allah dan Saud (1865-1891 M0, kemudian Abdul Al Aziz (1902-1953), kemudian dipimpin Sa’ud (1955-1964), selanjutnya dipimpin kembali oleh Fayshal (1964-1975 M), dan Khalid (1975-1982), kemudian dipimpin Faud (1982-2005) dan 2005 sampai sekarang dipimpin oleh ‘Abd Allah.

B.      SURIAH
Pada abad VI sebelum masehi, Suriah menjadi bagian dari kekuasaan Persia yang sangat luas, penguasa Islam Suriah di takklukkan oleh Kaum Muslimin Arab pada tahun 634-636, namun sampai akhir abad ke 13 lebih dari 50 % penduduk bagian barat semenangjung laut merah masih beragama Kristen.




C.      MESIR
 Pada tahun 1768-1772 M mesir diperintah oleh Au bek Al-Kabir seorang penguasa dari Mamluk, dia menggabungkan Suriah dan Hijaz ke dalam wilayahnya. Namun dia dibunuh oleh pengumannya sendiri. Namun sepeninggalannya rakyat menjadi menderita.
Muhammad Ali berkuasa di Mesir mulai dari tahun 1805-1849 sewaktu memerintah dia mempunyai perhatian besar terhadap menjadikan Mesir sehingga Negara yang modern. Ketika kekuadaan di pegang oleh AL-Khudaiwi Taufiq, Negara Prancis dan Inggris ikut campur. Akibatnya muncullah revolusi Ahmad ‘Arabi yang dipadamkan oleh Inggris. Selanjutnya muncullah pemimpin-pemimpin nasional yang memiliki kecenderungan terhadap Islam seperti Musthafa Kamil dan Muhammad Farid, kemudian Inggris memberikan kemerdekaan pada tahun 1340 H/1922 M dan partai Sa’d Zaghlul memperoleh kemenangan dan memimpin Mesir.

D.      IRAN
Bangsa Arya hijrah ke Iran dan mendirikan kekaisaran pertama Iran, Kekaisaran Media (728-550 SM). Kekaisaran ini telah menjadi simbol pendiri bangsa dan juga kekaisaran Iran, yang disusul dengan Kekaisaran Achaemenid (648-330 SM) yang didirikan oleh Cyrus Agung.
Kekaisaran Persia kemudian diperintah oleh Cambyses selama tujuh tahun (531-522 M) dan kemangkatannya disusul dengan pere­butan kuasa di mana akhirnya Darius Agung (522-486 M) dinyatakan sebagai raja.
Selan.jutnya kekaisaran Iran adalab kekaisaran Parthia (248 SM – 224 M) Parthia bermula dengan Dinasti Arsacida yang menyatukan wilayah dataran tinggi Iran, yang juga turut menaklukkan wilayah  timur Yunani pada awal abad ketiga Masehi dan juga Mesopotamia antara tahun 150 SM dan 224 M.
Sejarah Iran seterusnya diikuti dengan konflik selama enam ratus tahun dengan kekaisaran Romawi. Menurut sejarawan, Persia kalah dalam perang al-Qadisiyah (632 M) di Hilla, Irak. Rostam Farrokhzad, seorang jenderal Persia, dikritik karena keputusannya untuk berperang kdngan orang Arab di bumi Arab sendiri. Kekalahan Sassania di Irak menyebabkan tentara mereka tidak karuan dan ak­hirnya ini memberi jalan kepada penaklukan Islam atas Persia. Era Sassania merupakan memuncaknya peradaban Persia, dan ia adalah kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Pengaruh dan kebudayaan Sassania kemudian diteruskan setelah pemelukan Islam oleh bangsa Persia.
Setelah pemelukan Islam, orang-orang Persia mulai membentuk gambaran Islam Persia, di mana mereka melestarikan gambaran sebagai orang Persia tetapi pada masa yang sama juga sebagai Muslim. Pada tahun 8 M, Persia memberi bantuan kepada Abbassiyah me­merangi tentara Umayyah, karena Bani Umayyah hanya mementing­kan bangsa Arab dan memandang rendah kepada orang Persia. Pada zaman Abbassiyah, orang-orang Persia mula melibatkan diri dalam administrasi kerajaan. Sebagian mendirikan dinasti sendiri.
Pada abad kesembilan dan kesepuluh, terdapat beberapa kebangkitan 'ashabiyah. Persia yang menentang gagasan Arab sebagai Islam dan Muslim. Tetapi kebangkitan ini tidak menentang identitas seorang Islam. Salah satu dampak kebangkitan ini ialah penggunaan bahasa Persia sebagai bahasa resmi Iran (hingga hari ini.) Pada zaman ini juga, para ilmuwan Persia menciptakan zaman kegemilangan Islam Sementara itu Persia menjadi tumpuan penyebaran ilmu sains, filsafat dan teknik. Ini kemudian mempengaruhi sains di Eropa dan juga ke­bangkitan Renaissance. Bermula pada tahun 1220, Persia dimasuki oleh tentara Mongolia di bawah pimpinan Genghis Khan, diikuti ­dengan Tamerlane, yang akhirnya kedua penjelajah ini menyebabkan kemusnahan yang parah di Persia.





E.      IRAK
Irak terpecah dalam hal agama. Meskipun lebih dari 95% rakyatnya beragama Islam, mereka terbagi meniadi dua kelompok besar, yaitu Sunni dan Syi'ah. Perpecahan ini menjadi penting karena merupakan faktor utama. terjadinya perang antara Irak dan Iran yang berlarut-larut sejah tahun 1980.
Irak juga memiliki warga Kristen yang mencakup 3% jumlah  penduduk, dan kelompok berbahasa Turki dikenal sebagai solo Turkoman, yang termasuk kaum Sunni dan mencakup 2-3% jumlah penduduk.  Suku Turkoman menempati wilayah strategis di lading-ladang minyak utara di sekitar Kirkuk dan Arbil.  
Di selatan terdapat sejumlah penduduk (sampai sejumlal, yang bertutur dalam bahasa Persia. Sejumlah besar dari kelompok Syi'ah ini diusir dari Irak setelah tahun 1980. Banyak terdapat tempat suci agama kaum Syi'ah berada di kota-kota Irak-Karbala, al-Najar dan Kazimiyah dan selalu menarik sejumlah besar peziarah Iran.
Sejak tahun 196.8, Irak telah diperintah oleh partai Ba'ath yang  menekankan sekularisme dan mengembangkan kesempatan bagi wanita.
Pada tahun 1920 hanya sedikit gadis yang tamat sekolah dasar. Namun pada akhir tahun 1980-an wanita telah mencakup 50% siswa sekolah dasar dan 38% siswa sekolah menengah. Hampir 35% mahasiswa adalah wanita. Kira-kira 20% pegawai negeri atau birokrat lebih dari 40% pendidik, 35% tenaga medic dan paramedic, hampir 20% akuntan dan 5% insinyur adalah wanita.
Preesiden Palestine seat ini adalah Mohammad ‘Abbas (15 Januari 2005-sekarang), sedangkan perdana menterinya adalah Salem Fayyad (15 Juni 2007-sekarang)
Yasser Arafat adalah ketua Organisasi Pembebasan Palestin dan menjadi presidenpertama Otoritas Nasional Palestina ketika lembaga pemerintahan itu dibentuk pada 1994. Pemerintahann oleh suatu atu pemilihan umum pada 20 Januari 1996.  Pemilu-pemilu di kemudian hari ditunda. Arafat tetap menjabat presi­den hingga kematiannya pada 11 November 2004, dan pada saat itu, ketua parlemen Palestina Rauhi Fattouh mengambil alih sebagian besar tugas-tugas Arafat dan menjadi presiden sementara. Namun ia tidak pernah secara resmi menggunakan gelar itu. pemilihan umum baru diselenggarakan pada Januari 2005, dan dimenangi oleh Mahmoud Abbas.
Palestina merupakan satu-satunya negara di wilayah Arab yang pembentukannya hingga saat ini masih terus terhalang-halangi oleh Israel dengan gerakan zionismenya yang didukung kuat terutama oleh negara-negara Barat. Bangsa Israel Yahudi yang merupakan masyara­kat minoritas di tengah-tengah warga Palestina Arab yang mayoritas melalui gerakan Zionisme ingin mendirikan tanah air nasional di wilayah Palestina. Pada tahun 1917, Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour dan menjanjikan akan menghadiahkan kepada Yunani suatu tanah air Palestina.
Perang-perang yang melibatkan Israel di dalamnya antara lain yaitu Perang Arab-Israel (1948), Perang Kanal Suez (1956), Perang Enam Hari (1967), Perang Yom Kippur (1973), Perang Lebanon (1982), Intifadah (1987), Perang Teluk II (Perang Irak) (1991), Intifadah Al Aqsa (2000) dan Konflik Israel-Lebanon (2006).

KOMENTAR :
Dalam bulu ini menurud saya tidak ada kekurangan karena didalam nya sudah banyak di jelaskan banyak hal mengenai Negara- Negara terkait, meliputi luas wilayah, para pemimpin – pemimpinnya atau para raja- rajanya.namun mungkin yang belum tercantumkan adalah kepercayaan-kepercayan pada tiap-tiap Negara yang belum tercantumkan, dan untuk materi ini saya sangat kesuitan sekali dalam mencari referensi lain sebagai perbandiangan mulai dari buku maupun website, oleh karna itu saya tidak bisa berkomentar banyak hal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar