Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

RSS

MENU

KLASIFIKASI HADIST


HADIST
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
pada mata kuliah “Pembelajaran Qur’an Dan Hadist”















Dosen Pengampu:
Khusniati Rofiah, M.SI


Disusun Oleh:
Bambang Iswahyudi
NIM: 210610029

KELAS: PG.A


JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PGMI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
2011

HADIST

A. Pengertian Hadist
Hadist secara etimologi berarti hadith (kata benda) dari kata al- tahdis yang berarti pembicaraan.[1]
Dalam terminologi Islam istilah hadis berarti melaporkan/ mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku dari Nabi Muhammad.
Menurut istilah ulama ahli hadis, hadis yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (bi'tsah) dan terkadang juga sebelumnya. Sehingga, arti hadis di sini semakna dengan sunnah.[2]

B. Klasifikasi Hadist
a. Berdasarkan Kualitas Sanad Dan Matannya (Aspek Kualitas Hadist)
Kualitas hadist adalah taraf kepastian atau taraf dugaan tentang benar palsunya hadist itu berasal dari Rasulullah SAW. Penentuan kualitas hadist tergantung pada tiga hal yaitu: jumlah rawi, keadaan rawi, dan keadaan matan. [3] Klasifikasi hadist ditinjau dari aspek kualitas hadist, terbagi kedalam tiga tingkatan:
1.    Hadist Sahih
Imm al-Suyti mendefinisikan hadis dengan hadis yang bersambung sanadnya, diriwayatkan oleh perawi yang adil lagi dhabith, tidak syaz dan tidak ber ilat.[4]
Sahih berarti sehat, bersih dari cacat, sah, atau benar, sehingga hadist sahih menurut bahasa berarti hadist yang bersih dari cacat, atau hadist yang benar berasal dari Rasulullah SAW.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hadist sahih adalah sebagai berikut:
1. Sambung sanadnya
2. Perawinya harus adil
3. Perawinya harus cermat dan kuat ingatannya
4. Tidak syadz
5. Tidak terkena
Hadistnya tidak terkena sebab-sebab sulit dan tersembunyi yang dapat merusak kesahihan hadist, padahal kenyataan lahirnya adalah selamat darinya.
Dari kelima syarat itu, apabila salah satu syarat tidak terpenuhi atau rusak, maka hadist dalam keadaan demikian tidak dapat disebut sebagai hadist sahih

a.  Pembagian hadist sahih
Hadist sahih dapat dibagi kepada dua bagian yaitu:
1.  Hadist sahih li dzatih.
Adalah hadist yang memenuhi secara lengkap syarat-syarat hadist sahih.
2. Hadist sahih li ghairih.
Adalah hadist dibawah tingkatan sahih yang menjadi hadist sahih karena diperkuat oleh hadist-hadist yang lain.
Selain perincian tersebut, ada pula penentuan urutan tingkatan hadist sahih, adalah hadist yang diriwayatkan oleh:
1.  Bukhari dan Muslim.
2.  Bukhari sendiri.
3.  Muslim sendiri.
4.  Ulama yang memakai syarat-syarat yang dipakai oleh Bukhari dan Muslim.
5.  Ulama yang memakai syarat-syarat yang dipakai oleh Bukhari sendiri.
6.  Ulama yang memakai syarat-syarat yang dipakai oleh Muslim sendiri.
7.  Ulama yang terpandang (mu’tabar).

2. Hadist Hasan
Hadist hasan, menurut bahasa berarti hadist yang baik. Para ulama menjelaskan bahwa hadist hasan tidak mengandung illat dan tidak mengandung kejanggalan. Kekurangan hadist hasan dari hadist sahih adalah pada keadaan rawi yang kurang dhabith, yakni kurang kuat hafalannya. Semua syarat hadist sahih dapat dipenuhi dhabithnya rawi (cermatnya rawi).[5]
Contoh hadist hasan, yang artinya :
Dari Abdullah bin Umar r.a. dari Nabi Saw bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT akan menerima taubat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (sakratul maut)". (Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dan Tirmizi. Ia berkata: hadits ini hasan.)
Pembagian hadist hasa :
1. Hadist hasan li dzatih.
Adalah hadist yang keadaannya seperti tergambar dalam batasan hadist hasan di atas.
2. Hadist hasan li ghairih.
     Adalah hadist dibawah derajat hadist hasan yang naik ke tingkatan hadist hasan karena ada hadist lain yang mengikutinya.
b. Klasifikasi Hadis Berdasarkan Kuantitas
Hadis Mutawatir : yang diriwayatkan oleh orang banyak pada semua tingkatan sanad, yang secara logis dan kebiasaan dapat dipastikan bahwa para rawi hadis itu mustahil bersekongkol untuk berdusta
1.  Hadis Mutawatir lazi : yang lafalnya banyak dan sama
2.  Hadis Mutawatir ma'nawi : yang lafalnya berbeda-beda tetapi semakna
3.  Hadis Mutawatir 'amali : perilaku yang sudah diamalkan orang banyak dan diyakini berdasarkan perintah Nabi Muhamma SAW

4.  Hadis ahad : yang diriwayatkan orang per orang (ahad merupakan jamak dari ahad = satu) yang tidak mencapai tingkat mutawatir, dan dapat diriwayatkan oleh seorang atau lebih
5.  Hadis masyhur : yang diriwayatkan paling tidak oleh tiga jalur rawi dan tidak kurang dari tiga, tetapi tidak sampai derajat mutawatir
6.  Hadis 'aziz : yang diriwayatkan melalui dua jalur rawi
7.  Hadis garib : yang diriwayatkan melalui satu jalur rawi

C. Kodifikasi Hadist.
Kodifikasi atau tadwin artinya pencatatan, panulisan atau pembukuan.[6]
Penulisan hadits pada masa Nabi secara umum justru malah dilarang. Masa pembukuannya pun terlambat sampai pada abad ke-2 H dan mengalami kejayaan pada abad ke-3 H. Perkembangan perhimpunan dan pengkodifikasian hadits di sini dibagi menjadi 5 periode, yaitu periode Nabi Muhammad SAW, Periode Sahabat, Periode Tabi’in, dan Periode Tabi’ tabi’in dan Periode setelah Tabi’ Tabi’in.
   Setelah Nabi wafat para sahabat belum memikirkan penghimpunan dan pengkodifikasian hadits, karena banyaknya problem yang dihadapi, diantaranya timbulnya kelompok orang yang murtad, timbulnya peperangan sehingga banyak orang-orang asing/non Arab yang masuk Islam yang tidak paham bahasa Arab secara baik sehingga dikhawatirkan tidak bisa membedakan antara al-Qur’an dan hadits.
Meskipun begitu terdapat beberapa dokumentasi penting sebelum pengkodifikasian hadits secara resmi, diantaranya:
1. Ash-shahifah as-shodiqoh, tulisan Abdullah bin Amr bin Ash (w. 65 H). Tulisan ini berbentuk lembaran-lembaran sesuai namanya ash-shahifah (lembaran), memuat kurang lebih 1000 hadits diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya dan kitab-kitab Sunan lainnya.
2. Ash-shahifah Jabir bin ‘Abd Allah Al-anshori (w. 78 H) yang diriwayatkan oleh sebagian sahabat. Jabir mempunyai majlis atau halaqoh di masjid Nabawi dan mengajarkan hadits-haditsnya secara imlak atau dikte.
3. Ash-shohifah Ash-shohihah, catatan salah seorang Tabi’in Hammam bin Munabbih (w. 130 H). hadits-haditsnya banyak diriwayatkan dari sahabt besar Abu Hurairah, berisikan kurang lebih 138 buah hadits. Haditsnya sampai kepada kita yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya dan oleh Al-Bukhori dalam berbagai bab.
Pada masa Tabi’in disebut masa Pengkodifikasian Hadits (al-jam’u wa at-Tadwin). Khalifh Umar bin Abdul Aziz (99-110 H) yakni yang hidup pada akhir abad 1H menganggap perlu adanya penghimpunan dan pembukuan hadits, karena beliau khawatir, lenyapnya ajaran-ajaran Nabi setelah wafatnya ulama baik dikalangan sahabat maupun tabi’in. maka beliau intruksikan kepada para gubernur diseluruh wilayah negeri Islam agar para ulama dan ahli ilmu menghimpun dan membukukan hadits. Muhammad bin Muslim bin Asy-Syihab Az-Zuhri dinilai sebagai orang pertama dalam melaksanakan tugas pengkodifikasian hadits dari khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Periode Tabi’in - Tabi’in yang paling sukses dalam pembukuan hadits, sebab pada masa ini ulama hadits telah berhasil memisahkan hadits Nabi SAW dari yang bukan hadits atau dari hadits Nabi, dari perkataan sahabat dan fatwanya dan telah berhasil pula mengadakan filterisasi (penyaringan) yang sangat teliti apa saja yang dikatakan Nabi, sehingga telah dapat di pisahkan mana hadits yang shahih dan mana yang bukan shahih. Yang pertama kali berhasil membukukan hadits shahih saja adalah Al-Bukhori kemudian disusul Imam Muslim. Oleh karena itu, periode ini dengan juga disebut masa kodifikasi dan filterisasi (Ashr Al-Jami’ wa At-Tashhih).
Pada masa Setelah Tabi’ Tabi’in disebut Penghimpunan dan penertiban (Al-Jam’I al-Tartib), Ulama yang hidup pada abad ke 4 H dan berikutnya disebut ulama Mutaakhirin atau Khalaf (modern) sedang yang hidup sebelum abad 4 H disebut ulama mutaqaddimin atau Ulama Salaf (klasik).

D. Kitab –Kitab Hadist.
a. Abad ke 2 H
1)   Al Muwaththa oleh Malik bin Anas
2)   Al Musnad oleh Ahmad bin Hambal (150 - 204 H / 767 - 820 M)
3)   Mukhtaliful Hadits oleh As Syafi'i
4)   Al Jami' oleh Abdurrazzaq Ash Shan'ani
5)   Mushannaf Syu'bah oleh Syu'bah bin Hajjaj (82 - 160 H / 701 - 776 M)
6)   Mushannaf Sufyan oleh Sufyan bin Uyainah (107 - 190 H / 725 - 814M)
7)   Mushannaf Al Laist oleh Al Laist bin Sa'ad (94 - 175 / 713 - 792 M)
8)   As Sunan Al Auza'i oleh Al Auza'i (88 - 157 / 707 - 773 M)
9)   As Sunan Al Humaidi (219 H / 834 M)

b.Abad ke 3 H
1)       Al Jami'ush Shahih Bukhari oleh Bukhari (194-256 H / 810-870 M)
2)       Al Jami'ush Shahih Muslim oleh Muslim (204-261 H / 820-875 M)
3)       As Sunan Ibnu Majah oleh Ibnu Majah (207-273 H / 824-887 M)
4)       As Sunan Abu Dawud oleh Abu Dawud (202-275 H / 817-889 M)
5)       As Sunan At Tirmidzi oleh At Tirmidzi (209-279 H / 825-892 M)
6)       As Sunan Nasai oleh An Nasai (225-303 H / 839-915 M)
7)       As Sunan Darimi oleh Darimi (181-255 H / 797-869 M)

c. Abad ke 4 H
1)        Al Mu'jamul Kabir oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M)
2)        Al Mu'jamul Ausath oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M)
3)        Al Mu'jamush Shaghir oleh Ath Thabarani (260-340 H/873-952 M)
4)        Al Mustadrak oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M)
5)        Ash Shahih oleh Ibnu Khuzaimah (233-311 H / 838-924 M)
6)        At Taqasim wal Anwa' oleh Abu Awwanah (wafat 316 H / 928 M)
7)        As Shahih oleh Abu Hatim bin Hibban (wafat 354 H/ 965 M)
8)        Al Muntaqa oleh Ibnu Sakan (wafat 353 H / 964 M)
9)        As Sunan oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M)
10)    Al Mushannaf oleh Ath Thahawi (239-321 H / 853-933 M)
11)    Al Musnad oleh Ibnu Nashar Ar Razi (wafat 301 H / 913 M)

d. Abad ke 5 H dan selanjutnya
Hasil penghimpunan.
Bersumber dari kutubus sittah saja: Jami'ul Ushul oleh Ibnu Atsir Al Jazari (556-630 H / 1160-1233 M), Tashiful Wushul oleh Al Fairuz Zabadi (1084 M).
Bersumber dari kkutubus sittah dan kitab lainnya, yaitu Jami'ul Masanid oleh Ibnu Katsir (706-774 H / 1302-1373 M).
Bersumber dari selain kutubus sittah, yaitu Jami'ush Shaghir oleh As Sayuthi (849-911 H / 1445-1505 M).

Kitab Al Hadits Hukum, diantaranya :
1)   Sunan oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M).
2)   As Sunannul Kubra oleh Al Baihaqi (384-458 H / 994-1066 M).
3)   Al Imam oleh Ibnul Daqiqil 'Id (625-702 H / 1228-1302 M).
4)   Muntaqal Akhbar oleh Majduddin Al Hirani (1254 M).
5)   Bulughul Maram oleh Ibnu Hajar Al Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M).
6)   Umdatul Ahkam oleh 'Abdul Ghani Al Maqdisi (541-600 H / 1146-1203 M).
7)   Al Muharrar oleh Ibnu Qadamah Al Maqdisi (675-744 H / 1276-1343 M).

Kitab Al Hadits Akhlaq.
1)   At Targhib wat Tarhib oleh Al Mundziri (581-656 H / 1185-1258 M)
2)   Riyadhus Shalihin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)
3)   Syarah (semacam tafsir untuk Al Hadits).
4)   Untuk Shahih Bukhari terdapat Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M).
5)   Untuk Shahih Muslim terdapat Minhajul Muhadditsin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M).
6)   Untuk Shahih Muslim terdapat Al Mu'allim oleh Al Maziri (wafat 536 H / 1142 M).
7)   Untuk Muntaqal Akhbar terdapat Nailul Authar oleh As Syaukani (wafat 1250 H / 1834 M).
8)   Untuk Bulughul Maram terdapat Subulussalam oleh Ash Shan'ani (wafat 1099 H / 1687 M).



http://www.aliyahromu.com/2011/07/kitab-kitab-hadits.html


[1] Khusniati Rofiah, Studi Ilmu Hadits,(Ponorogo, Stain Po Pres, 2010), 2.
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/hadits. Diakses 07/10/2011.
[4] Mohammad Nur Ihwa, Studi Ilmu Hadist, (Semarang,Rasai., 2007), 122.
[6] Khusniati Rofiah, Studi Ilmu Hadits, 76.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

GEOGRAFI, ASIA TENGGARA


ASIA TENGGARA

A.    Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari beberapa aspek/segi. Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya, mata pencahariannya dan persebarannya.

1. Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara

Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut:
a.        Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
b.       Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja
2.      Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
A.    Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
B.     Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
C.     Suku bangsa Khmer di Kamboja.
D.     Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
E.      Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
F.       Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.

2. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.
Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia TenggaraDari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7% (sama dengan Thailand). Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara.

3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani, kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura.

4. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.

B. Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara

1. MALAYSIA

Bentuk Pemerintahan  : Kerajaan
Kepala Negara             : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan   : Perdana Menteri
Ibu kota                        : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan       : Negaraku
  1. Kenampakan Alam Utama
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan, yaitu kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki bentuk permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat di Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya dataran rendah yang berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas rawa pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropik (khatulistiwa). Di bagian timur terdapat pegunungan yang merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)
Letak astronomis           : 10 LU - 70 LU dan 1000BT- 1190 BT
Luas Wilayah                 : 330.300 km2
Iklim                              : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi          : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang         : Sungai Rajang di Serawak (563 km)


b.      Keadaan Sosial
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah. Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah Penduduk : 26,127 juta (tahun 2006).
Suku Bangsa   : Melayu (suku asli), Cina, India, dan Eropa.
Bahasa             : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama             : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
  1. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.

Mata Uang                  : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian            : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang            : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri              : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
Ekspor Utama             : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit
Impor Utama               : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pendapatan Perkapita  : US$ 4960 (tahun 2005).

2. THAILAND (MUANGTHAI)

Bentuk Pemerintahan        : Kerajaan
Kepala Negara                  : Raja
Kepala Pemerintahan        : Perdana Menteri
Ibu kota                 : Bangkok
Lagu Kebangsaan             : Pleng Chard
a. Kenampakan Alam Utama
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di bagian tengah terdapat sungai Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.594). Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan Malaysia.
Letak astronomis         : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.
Luas Wilayah              : 513.998 km2
Iklim                            : Tropik
Gunung Tertinggi        : Doi Inthanon (2.576 m)
b. Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk  : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa               : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa                         : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama                         : Buddha (resmi), Islam, Kristen
d.      Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Mata Uang                              : Bath
Hasil Pertanian            : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang            : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri              : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama                         : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama               : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
Pendapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)

3. PHILIPINA

Bentuk Pemerintahan         : Republik
Kepala Negara                   : Presiden
Kepala Pemerintahan         : Presiden
Ibu kota                              : Manila
Lagu Kebangsaan             : Tierra Adorada
a.      Kenampakan Alam Utama
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100 buah. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung tertinggi di pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m). Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.
Letak astronomis   : 50 LU – 210 LU dan 1170 BT – 1260 BT
Luas Wilayah                    : 300.324 km2
Iklim                                  : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi  : Gunung Apo
b. Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku Moro berdiam di Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa nasional.

Suku Bangsa         : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa                   : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama                   : Katholik, Protestan, dan Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.

Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian      : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang      : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri        : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan komponennya.
Ekspor Utama       : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama         : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
Pendapatan Perkapita : US$ 1300 (2005)

4. SINGAPURA

Bentuk Pemerintahan        : Republik
Kepala Negara                  : Presiden
Kepala Pemerintahan        : Perdana Menteri
Ibu kota                             : Singapura
Lagu Kebangsaan                         : Majulah Singapura
a. Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah, pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis   : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah        : 697.1 km2
Iklim                      :Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku Bangsa         : Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa                   : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama                   : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
c. Keadaan Ekonomi
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura. Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Mata Uang            :Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .

5. BRUNEI DARUSSALAM

Bentuk Pemerintahan        : Kerajaan
Kepala Negara                  : Sultan
Kepala Pemerintahan        :Perdana Menteri
Ibu kota                              : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan                         : Pujian Untuk Sultan
a.      Kenampakan Alam Utama
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan dataran rendah yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang tahun. Daerah perbatasan sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang menjadi jalur lalu lintas perairan yang penting.
Letak astronomis               : 40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah                     : 5.765 km2.
Iklim                                  :Tropik.
b.      Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi negara, dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha (terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa           : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa                    : Melayu, Inggris
Agama                     : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
c.       Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia. Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Mata Uang                 : B $ Dollar Brunei
Hasil Pertanian           : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang           : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri              : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan bangunan
Ekspor Utama              : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama                : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)

6. TIMOR LESTE

Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara            : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota                       : Dili
a. Kenampakan Alam Utama
Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah. Sebagian wilayahnya ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste sebagian besar tidak subur. Juga miskin sumber daya alam. Sumber daya alam yang dimiliki hanyalah tambang minyak bumi di selat Timor. Tambang ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia. Gunung tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor Leste dulunya merupakan sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999, sebagian besar rakyat Timor-Timur menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas Wilayah            : 15.007 km2
Iklim                          : Tropik
Gunung Tertinggi      : Gunung Ramelau (2.963 m)
b.      Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara.
Suku Bangsa            : Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk    : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa                      : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama                      : Katholik, Protestan, Islam.
c.       Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM) diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Mata Uang                 : Dollar Amerika Serikat (US$).
Hasil Pertanian           : Kopi.
Hasil Tambang           : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum dieksploitasi).
Impor Utama              : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
7. INDONESIA
 a. Kenampakan Alam Utama
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau , oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara ("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km².
c.       Keadan Sosial
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.
Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas sebagai berikut :
Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik
d.      Keadaan Ekonomi
 Pereonomian Indonesia meliputi pertanian, perdagangan, pertambangan, peternakan, kehutanan, perikanan dan pariwisata.
8. VIETNAM
 a. Kenampakan Alam Utama
Vietnam adalah negara dengan masa penjajahan sangat lama. Setelah dijajah Cina ± 1.000tahun, Vietnam harus melawan imperialisme (Perancis, Jepang, dan Amerika Serikat).Setelah merdeka dari Perancis (2 September 1945),Vietnam terpecah menjadi dua,yaitu Vietnam Utara dengan ibukota Hanoi dan Vietnam Selatan yang beribukota Ho Chi Minh. Saat ini, kedua negara telah bersatu menjadi Republik Sosialis Vietnam.Kepala negaranya seorang presiden, dan kepala pemerintahan adalah perdanamenteri. Ibu kota negara adalah Hanoi.
b. Keadaan Sosial Budaya
Pada tahun 2008, jumlah penduduk Vietnam mencapai 86.116.559 jiwa,dengan angka pertumbuhan 1,86%. Penduduk asli Vietnam adalah bangsa Vietnam.Beberapa pendatang berasal dari etnis Cina, Thai (Thailand), dan Khmer. Lebih dari80% pen-duduk tinggal di wilayah pedesaan. Agama yang dianut oleh mayoritaspenduduk Vietnam adalah Buddha, Caodaisme, Hoa Hao, dan Katolik Roma. Bahasaresmi adalah bahasa Vietnam.
c. Keadaan Ekonomi
Vietnam masih termasuk negara agraris. Vietnam terkenal dalam hal irigasi.Hasil-hasil utama Vietnam adalah kopi, teh, tebu, jagung, dan padi, dan sebagainya.Hasil tambang Vietnam yang utama adalah batu bara.Vietnam juga penghasil bijih besi, timah, dan emas. Industri yang dikembangkan antara lain industri bahan kimia,semen, dan perkapalan.

9. KAMBOJA
a. Kenampakan Alam Utama
Kamboja berasal dari kata Kampuchea. Nama asli Kamboja adalah Khmer”.Negara ini merdeka pada tanggal 17 April 1983. Angkor Wat adalah salah satupeninggalan Kekaisaran Khmer. Kerajaan Kamboja berbentuk monarkikonstitusional, merupakan penerus Kekaisaran Khmer. Kepala negaranya seorangraja, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Ibu kota Negara adalah Phnom Penh.Luas wilayah Kamboja± 181.035 km2, kirakira seluas Pulau Sulawesi diIndonesia. Secara astronomis, Kamboja terletak antara 10°LU – 14°LU dan 104° BT– 10°BT.

b. Keadaan Sosial Budaya
Pada tahun 2008, jumlah penduduk Kamboja mencapai 14.241.640 jiwa,dengan angka pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 3,08%. Mayoritas pendudukKamboja adalah bangsa Khmer (94%).Selebihnya adalah etnis Cina dan Vietnam.Agama utama di Kamboja adalah Buddha. Bahasa resmi yang digunakan di Kambojaadalah bahasa Khmer.

c. Keadaan Ekonomi
Di Kamboja, pertanian menjadi pendukung utama perekonomian. Lebih dari70% penduduknya bekerja di bidang  pertanian. Hasil utama pertanian adalah  padi,karet, tembakau, jagung, sayuran, dan berbagai jenis umbi. Kegiatan  industri  yang  mendukung adalah pengolahan  hasil pertanian. Industri lain, misalnya industri rokok(dengan produk tembakau setempat).

10. LAOS
a. Kenampakan Alam Utama
Laos memerdekakan diri tahun 1949 dari penjajahan Jepang. Saat itunamanya adalah Kerajaan Laos. Sejarah Laos berawal dari Kerajaan Nanzhao, LanXang, hingga penjajahan Perancis dan Jepang. Antara abad XIV - XVIII negara inidijuluki “Negeri Sejuta Gajah” dari arti kata Lan Xang. Sekarang Laos bernamaRepublik Demokratik Rakyat Laos, yang dipimpin seorang presiden dengan kepalapemerintahan seorang perdana menteri. Laos beribu kota di Vientiane.

Secara astronomis, Laos terletak antara 14°LU - 22°LU dan antara 100°BT -103°BT.  Luas wilayahnya mencapai ±236.800 km2.
Laos merupakan negaradaratan yang berada di antara negara Asia Tenggara lain. Laos tidak mempunyaibatas laut. Berikut adalah  batas-batas  geografis wilayah Laos.
Sebelah barat laut : Cina dan Myanmar
Sebelah timur : Vietnam
Sebelah selatan : Kamboja
Sebelah barat : Thailand

b. Keadaan Sosial Budaya

Pada tahun 2008, jumlah penduduk Laos mencapai 6.677.534 jiwa, denganangka pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 4,5%. Laos adalah wilayah dengan etnisyang kompleks. Etnis terbesar adalah Lao (>80%), meliputi Lao Daratan Rendah,Lao Theung, dan Lao Soung. Etnis tersebut tinggal di pedesaan. Beberapa sukubangsa lain adalah Meo (Hmong), Yao (Man) , dan Thai. Agama utama di Laos adalah Buddha serta agama  tradisional  setempat. Bahasa resmi  adalah  bahasa Lao.


c. Keadaan Ekonomi
Bagi Laos, pertanian adalah pendukung perekonomian utama, yakni 41% daripendapatan negara. Hasil utama pertanian adalah padi, kelapa, pisang, dan jagung.Laos juga memiliki hasil hutan cukup besar serta memiliki nilai komersial yang tinggikarena menjadi komoditi ekspor. Misalnya kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya.Bidang lain yang mendukung adalah pertambangan, dengan hasil utama tembaga,timah, bijih besi, batu bara, dan belerang. Namun demikian kegiatan pertambangandi Laos belum dilakukan secara maksimal. Laos juga telah mengembangkan kegiatanindustri, terutama industri pengolahan hasil pertanian dan hasil-hasil hutan.

11. MYANMAR
a. Kenampakan Alam Utama
Nama Myanmar dikenal sejak tahun 1990. Sebelumnya, Myanmar bernamaBurma atau Birma. Myanmar diperintah oleh pemerintahan militer, sebagai hasilsuatu kudeta pada tahun 1988. Ibukota negara Yangon (Rangoon) lalu dipindahkanke Naypyidaw sejak 7 November 2005.
Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT –101°BT. Luas wilayah Myanmar seiyar 678.500 km2 dan memiliki batas batas geografis berikut.
Sebelah utara : Cina (RRC).
Sebelah selatan : Laut Andaman.
Sebelah timur : Laos dan Thailand.
Sebelah barat : Teluk Benggala dan India.

b. Keadaan Sosial Budaya

Pada tahun 2008 jumlah  penduduk Myanmar  tercatat 47.758.181 jiwa. Angka pertumbuhannya mencapai 0,9%. Sebagian besar penduduk Myanmar adalah orangBurma, yaitu sekitar 68%. Sisanya adalah etnis Karen (7%), Shan (9%),Arakan/Rakhine (4%), Chin (3%), Mon (2%), Indian (2%), dan lainnya 5%. Agamayang dipeluk oleh mayoritas masyarakat Myanmar adalah Buddha (89%). Tidakheran bila di Myanmar dapat dijumpai banyak pagoda. Pagoda yang terkenal antaralain adalah Pagoda Shwe Dagon di Yangon. Pagoda ini berlapis emas denganketinggian 112 meter.
Selain Buddha, agama lain yang dipeluk masyarakatMyanmar adalah Kristen dan Islam. Bahasa resmi Myanmar adalah bahasa Burma.Namun, dalam  pergaulan juga digunakan bahasa Inggris.
c. Keadaan Ekonomi
Myanmar adalah negara agraris Pertanian merupakan pendukungperekonomian terpenting. Lahan pertanian mencapai 15% dari luas wilayah.Sebanyak 54% sumbangan devisa berasal dari pertanian. Hasil utamanya adalahkaret. Hasil-hasil pertanian lain adalah padi, kacang-kacangan, tebu, teh, danpalawija. Selain itu, berbagai jenis kayu hasil hutan memberi sumbangan sangatbesar bagi perekonomian Myanmar. Di Myanmar, pertambangan dan industri sedangberkembang. Hasil-hasil tambang antara lain timah, tembaga, batu bara, minyakbumi dan gas, serta seng. Industri utamanya adalah pengolahan hasil pertanian dan kehutanan. Kegiatan perdagangan utama (ekspor impor) berlangsung dengannegara Thailand, Indonesia, India, China, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments