ASIA TENGGARA
A. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Keadaan
penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari beberapa aspek/segi.
Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya, mata pencahariannya dan
persebarannya.
1. Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara
Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia
Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut:
a.
Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu
dan wilayah Negara Filipina.
b.
Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.
Proto Melayu (Melayu Tua), yang
menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja
2.
Deutro Melayu (Melayu Muda), yang
menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain
sebagai berikut.
A.
Suku bangsa Lao Yao dan Thai di
Laos dan Thailand.
B.
Suku bangsa Semang dan Sakai di
Malaysia.
C.
Suku bangsa Khmer di Kamboja.
D.
Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di
Vietnam.
E.
Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali,
Batak, dan Dayak di Indonesia.
F.
Suku bangsa Cina, India,
Melayu, dan Pakistan di Singapura.
2. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta
jiwa.
Dari
data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di
Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7%
(sama dengan Thailand).
Indonesia
merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara.
3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani, kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja
dalam bidang industri dan perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan
merupakan sektor andalan ekonomi Singapura.
4. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di
pedesaan, kecuali Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal
di perkotaan, karena Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian
besar (85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di
Malaysia, 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam
67 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 %
penduduknya tinggal di pedesaan.
B. Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
1. MALAYSIA
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan : Negaraku
- Kenampakan Alam Utama
Malaysia
terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan, yaitu
kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki bentuk
permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat
di Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya dataran
rendah yang berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas
rawa pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropik
(khatulistiwa). Di bagian timur terdapat pegunungan yang merupakan puncak
tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)
Letak astronomis : 10 LU - 70 LU
dan 1000BT- 1190 BT
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)
b.
Keadaan Sosial
Malaysia
terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar.
Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia.
Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah
6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat Tamil.
Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah.
Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia.
Jumlah Penduduk : 26,127 juta (tahun 2006).
Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina, India,
dan Eropa.
Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
- Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani
(agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah
penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah.
Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap
tenaga kerja.
Mata Uang : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit
Impor
Utama :
Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
2. THAILAND (MUANGTHAI)
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard
a.
Kenampakan Alam Utama
Thailand
memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya
bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m).
Sebelah timur laut terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai
Mekong. Wilayah tengah negara didominasi
lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di
sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di
bagian tengah terdapat sungai Chao Phraya yang
subur. Daerah utara dan barat terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi
adalah Gunung Doi Inthanon (2.594). Semenanjung Thailand
bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan Malaysia.
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU
dan 970 BT – 1060 BT.
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
b. Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand
adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya
(4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah
utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir
–akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah
selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk :
64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
d. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian
penduduk Thailand
sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang utama adalah
beras. Thailand
merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama
adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang
besar bagi Thailand.
Mata
Uang :
Bath
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
Pendapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
Pendapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)
3. PHILIPINA
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Ibu kota : Manila
Lagu Kebangsaan : Tierra Adorada
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Ibu kota : Manila
Lagu Kebangsaan : Tierra Adorada
a. Kenampakan Alam Utama
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100
buah. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao.
Filipina banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung tertinggi di
pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m).
Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum
Pasifik.
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan
1170 BT – 1260 BT
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo
b. Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%),
Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%).
Suku Moro berdiam di Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan
bahasa nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata
pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian
yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt,
tembaga, dan emas.
Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
4. SINGAPURA
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
a. Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2.
Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2).
Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah, pemerintah
Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura memiliki beberapa
pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau
Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian
164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia
di kota Johor
dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU
dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim :Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim :Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara
yang paling padat di dunia. Lahan untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan
puluh lima
persen (85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas
penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah
Melayu. Lainnya adalah India
(7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin),
dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat
simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa
kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan
India
yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku Bangsa : Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
c. Keadaan Ekonomi
Singapura merupakan negara yang
penduduknya berpenghasilan tinggi yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil
industri, jasa keuangan, dan perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama
Singapura. Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang
berarti.
Mata
Uang :Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
5. BRUNEI DARUSSALAM
Bentuk
Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan :Perdana Menteri
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan : Pujian Untuk Sultan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan :Perdana Menteri
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan : Pujian Untuk Sultan
a.
Kenampakan Alam Utama
Brunei
terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur.
Wilayah Brunei dikelilingi
oleh wilayah Malaysia.
Wilayah barat merupakan dataran rendah yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah
tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang tahun. Daerah perbatasan
sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang menjadi jalur lalu
lintas perairan yang penting.
Letak astronomis : 40 LU -50
2’ LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim :Tropik.
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim :Tropik.
b.
Keadaan Sosial
Penduduk Brunei
berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah etnis Melayu. Etnis
Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei.
Suku asli Brunei
berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa
Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi negara, dan Sultan
merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha
(terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
c.
Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil
ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei
menjadi salah satu negara termakmur di Asia.
Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Mata
Uang :
B $ Dollar Brunei
Hasil Pertanian : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan bangunan
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)
Hasil Pertanian : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan bangunan
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)
6. TIMOR LESTE
Bentuk
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Dili
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Dili
a. Kenampakan Alam Utama
Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah.
Sebagian wilayahnya ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste
sebagian besar tidak subur. Juga miskin sumber daya alam. Sumber daya alam yang
dimiliki hanyalah tambang minyak bumi di selat Timor.
Tambang ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia.
Gunung tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor Leste
dulunya merupakan sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999,
sebagian besar rakyat Timor-Timur menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas
Wilayah :
15.007 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)
b. Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk
Timor Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas
penduduk Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam
(3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi
Timor Timur adalah bahasa Tetun dan bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara.
Suku Bangsa : Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katholik, Protestan, Islam.
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katholik, Protestan, Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia.
Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar
minyak (BBM) diimpor dari Indonesia
melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar
Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa
mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor
(Timor Gap). Namun masalah perbatasan dengan Australia menjadi kendala untuk
segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara termuda di
dunia, sekaligus termiskin.
Mata
Uang :
Dollar Amerika Serikat (US$).
Hasil Pertanian : Kopi.
Hasil Tambang : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum dieksploitasi).
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
Hasil Pertanian : Kopi.
Hasil Tambang : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum dieksploitasi).
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
7. INDONESIA
a.
Kenampakan Alam Utama
Republik Indonesia disingkat RI
atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara,
yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia
adalah negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau , oleh karena itu ia disebut
juga sebagai Nusantara
("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi
sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,Indonesia adalah negara berpenduduk
terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di
dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam.
Bentuk pemerintahan Indonesia
adalah republik,
dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara
ialah Jakarta.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang
3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Luas daratan Indonesia
adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat
penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia
bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa
dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan
dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua
dengan luas 421.981 km².
c. Keadan
Sosial
Indonesia merupakan negara kepulauan yang
berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang
17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan
3.257.483 km2.
Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas
sebagai berikut :
Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut
Cina Selatan.
Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Negara Papua Nugini, Timor
Leste, Samudera Pasifik
d. Keadaan Ekonomi
Pereonomian Indonesia meliputi pertanian,
perdagangan, pertambangan, peternakan, kehutanan, perikanan dan pariwisata.
8. VIETNAM
a.
Kenampakan Alam Utama
Vietnam adalah negara dengan
masa penjajahan sangat lama. Setelah dijajah Cina ± 1.000tahun, Vietnam harus melawan imperialisme (Perancis, Jepang,
dan Amerika Serikat).Setelah merdeka dari Perancis (2 September 1945),Vietnam terpecah menjadi dua,yaitu Vietnam Utara
dengan ibukota Hanoi
dan Vietnam Selatan yang beribukota Ho Chi Minh. Saat ini, kedua negara telah
bersatu menjadi Republik Sosialis Vietnam.Kepala negaranya seorang presiden, dan
kepala pemerintahan adalah perdanamenteri. Ibu kota
negara adalah Hanoi.
b. Keadaan Sosial Budaya
Pada tahun 2008, jumlah penduduk Vietnam mencapai 86.116.559 jiwa,dengan angka
pertumbuhan 1,86%. Penduduk asli Vietnam
adalah bangsa Vietnam.Beberapa pendatang berasal dari etnis Cina, Thai (Thailand),
dan Khmer. Lebih dari80% pen-duduk tinggal di wilayah pedesaan. Agama yang dianut oleh mayoritaspenduduk Vietnam
adalah Buddha, Caodaisme, Hoa Hao, dan Katolik Roma. Bahasaresmi adalah bahasa Vietnam.
c. Keadaan Ekonomi
Vietnam masih termasuk negara
agraris. Vietnam terkenal
dalam hal irigasi.Hasil-hasil utama Vietnam adalah kopi, teh, tebu,
jagung, dan padi, dan sebagainya.Hasil tambang Vietnam yang utama adalah batu
bara.Vietnam juga penghasil bijih besi, timah, dan emas. Industri yang
dikembangkan antara lain industri bahan kimia,semen, dan perkapalan.
9. KAMBOJA
a. Kenampakan Alam Utama
Kamboja
berasal dari kata Kampuchea.
Nama asli Kamboja adalah Khmer”.Negara ini merdeka pada tanggal 17 April 1983. Angkor Wat adalah salah satupeninggalan Kekaisaran Khmer. Kerajaan Kamboja berbentuk monarkikonstitusional, merupakan penerus Kekaisaran Khmer. Kepala
negaranya seorangraja, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Ibu
kota Negara adalah Phnom Penh.Luas wilayah Kamboja± 181.035 km2, kirakira seluas Pulau Sulawesi diIndonesia. Secara astronomis, Kamboja
terletak antara 10°LU – 14°LU dan 104° BT– 10°BT.
b.
Keadaan Sosial Budaya
Pada tahun 2008, jumlah penduduk Kamboja mencapai 14.241.640 jiwa,dengan angka pertumbuhan cukup tinggi,
yaitu
3,08%.
Mayoritas pendudukKamboja adalah bangsa
Khmer (94%).Selebihnya adalah etnis Cina dan Vietnam.Agama utama di Kamboja adalah Buddha. Bahasa resmi yang digunakan di Kambojaadalah bahasa Khmer.
c. Keadaan
Ekonomi
Di Kamboja,
pertanian menjadi pendukung utama perekonomian. Lebih dari70% penduduknya
bekerja di bidang pertanian. Hasil utama
pertanian adalah padi,karet, tembakau, jagung, sayuran, dan berbagai jenis
umbi. Kegiatan industri yang mendukung adalah pengolahan hasil pertanian. Industri lain, misalnya
industri rokok(dengan produk tembakau setempat).
10. LAOS
a. Kenampakan Alam Utama
Laos memerdekakan diri tahun 1949 dari penjajahan Jepang. Saat itunamanya adalah Kerajaan Laos. Sejarah Laos
berawal dari Kerajaan Nanzhao, LanXang, hingga penjajahan Perancis dan Jepang.
Antara abad XIV - XVIII negara inidijuluki “Negeri Sejuta Gajah” dari
arti kata Lan Xang. Sekarang Laos bernamaRepublik Demokratik Rakyat Laos,
yang dipimpin seorang presiden dengan kepalapemerintahan
seorang perdana
menteri. Laos beribu kota di Vientiane.
Secara
astronomis, Laos terletak antara 14°LU - 22°LU
dan antara 100°BT -103°BT. Luas wilayahnya mencapai ±236.800 km2.
Laos merupakan negaradaratan yang berada di
antara negara Asia Tenggara lain. Laos tidak mempunyaibatas laut. Berikut adalah batas-batas geografis wilayah Laos.
Sebelah barat laut : Cina dan Myanmar
Sebelah timur : Vietnam
Sebelah
selatan : Kamboja
Sebelah
barat : Thailand
b.
Keadaan Sosial Budaya
Pada tahun 2008, jumlah penduduk Laos mencapai 6.677.534 jiwa,
denganangka pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 4,5%. Laos adalah wilayah dengan etnisyang kompleks. Etnis terbesar
adalah Lao (>80%), meliputi Lao Daratan Rendah,Lao Theung, dan Lao
Soung. Etnis tersebut tinggal di pedesaan. Beberapa sukubangsa lain adalah Meo (Hmong), Yao
(Man) , dan Thai. Agama
utama di Laos adalah Buddha serta agama tradisional setempat. Bahasa resmi adalah bahasa
Lao.
c. Keadaan
Ekonomi
Bagi Laos,
pertanian adalah pendukung perekonomian utama, yakni 41% daripendapatan negara. Hasil utama pertanian adalah padi,
kelapa, pisang, dan jagung.Laos
juga memiliki hasil hutan cukup besar serta memiliki nilai komersial yang
tinggikarena menjadi komoditi ekspor. Misalnya kayu jati, damar, dan kayu keras
lainnya.Bidang lain yang mendukung adalah pertambangan, dengan hasil utama
tembaga,timah, bijih besi, batu bara, dan belerang. Namun demikian kegiatan
pertambangandi Laos
belum dilakukan secara maksimal. Laos juga telah mengembangkan
kegiatanindustri, terutama industri pengolahan hasil pertanian dan hasil-hasil hutan.
11. MYANMAR
a. Kenampakan Alam Utama
Nama Myanmar dikenal sejak tahun 1990. Sebelumnya,
Myanmar
bernamaBurma atau Birma. Myanmar diperintah oleh pemerintahan militer, sebagai hasilsuatu kudeta pada tahun 1988. Ibukota negara Yangon (Rangoon) lalu
dipindahkanke Naypyidaw sejak 7 November 2005.
Secara astronomis,
Myanmar terletak antara 11°LU – 28°LU
dan 92°BT –101°BT. Luas wilayah Myanmar seiyar 678.500 km2
dan memiliki batas batas geografis berikut.
Sebelah utara : Cina (RRC).
Sebelah
selatan : Laut Andaman.
Sebelah
timur : Laos dan Thailand.
Sebelah barat : Teluk Benggala dan India.
b.
Keadaan Sosial Budaya
Pada tahun 2008 jumlah penduduk Myanmar tercatat 47.758.181 jiwa. Angka pertumbuhannya
mencapai
0,9%. Sebagian besar penduduk Myanmar
adalah orangBurma, yaitu sekitar 68%. Sisanya adalah etnis Karen (7%), Shan (9%),Arakan/Rakhine (4%), Chin (3%), Mon (2%), Indian (2%), dan
lainnya
5%. Agamayang dipeluk oleh mayoritas masyarakat Myanmar adalah Buddha (89%). Tidakheran bila di Myanmar dapat
dijumpai banyak pagoda. Pagoda yang terkenal antaralain adalah Pagoda Shwe Dagon di Yangon. Pagoda ini berlapis emas denganketinggian 112 meter.
Selain Buddha, agama lain yang dipeluk masyarakatMyanmar adalah
Kristen dan Islam. Bahasa resmi Myanmar adalah bahasa Burma.Namun, dalam pergaulan
juga digunakan bahasa Inggris.
c. Keadaan
Ekonomi
Myanmar adalah negara agraris Pertanian merupakan pendukungperekonomian
terpenting. Lahan pertanian mencapai 15% dari luas wilayah.Sebanyak 54% sumbangan
devisa berasal dari pertanian. Hasil utamanya
adalahkaret. Hasil-hasil pertanian lain adalah padi, kacang-kacangan,
tebu, teh, danpalawija. Selain itu,
berbagai jenis
kayu hasil hutan memberi sumbangan sangatbesar bagi perekonomian Myanmar. Di
Myanmar, pertambangan dan industri sedangberkembang. Hasil-hasil tambang
antara lain timah, tembaga, batu bara, minyakbumi dan gas, serta
seng. Industri utamanya adalah pengolahan hasil pertanian dan kehutanan. Kegiatan
perdagangan utama (ekspor impor)
berlangsung dengannegara Thailand, Indonesia, India,
China, Jepang, Singapura, Korea Selatan,
dan Malaysia..
0 komentar:
Posting Komentar